Pages

Tuesday, February 8, 2011

cara menyembuhkan penyakit liver

Penyakit hati atau lever tentu sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita.  Penyakit lever yang kronis bahkan bisa berujung kematian dan sering kali pasien penderita harus dirawat di rumah sakit dalam jangka waktu  yang lama.  Dengan semakin mahalnya biaya perawatan kesehatan dewasa ini dan tidak semua orang mampu untuk membiayai biaya rawat inap di rumah sakit yang harganya membumbung tinggi, maka mungkin pengobatan alternatif dengan cara tradisional bisa dilakukan, terutama bagi yang tidak mempunyai cukup dana pengobatan untuk rawat inap di rumah sakit.  Memang sangat tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi ramuan tradisional ini bersamaan dengan obat antibiotika yang diberikan oleh dokter, karena walau sangat jarang terjadi, namun demi mencegah keracunan atau pun  komplikasi sebaiknya Anda perlu sejak dini memutuskan apakah memilih menggunakan alternatif pengobatan tradisional ataukah hanya menggunakan obat yang diberikan oleh dokter.  Berikut ini disajikan beberapa informasi ramuan penyembuh penyakit lever yang bisa dipilih atau bahkan dicoba semuanya dan tidak terdapat efek samping yang membahayakan (asalkan tidak dikonsumsi bersamaan dengan obat antibiotika yang diberikan oleh dokter), karena pengobatan dengan cara tradisional biasanya justru lebih manjur dan tidak berbahaya.
Buah pare yang rasanya pahit, merupakan salah satu obat untuk menyembuhkan penyakit lever.  Cara mengkonsumsinya bisa bermacam-macam.  Buahnya bisa dimakan mentah-mentah atau sekedar diparut dan diambil airnya untuk diminum.  Buah dan airnya sebaiknya dikonsumsi tiga kali sehari sehabis makan.
Buah mengkudu (Morinda citrifolia) yang terkenal dengan baunya yang agak kurang sedap juga bisa berkhasiat menyembuhkan penyakit lever.  Caranya adalah dengan memeras air buah mengkudu dan dicampur dengan 3 sendok madu, air jeruk nipis dan sedikit garam.  Ramuan tersebut kemudian dikocok hingga berbuih dan bercampur rata, kemudian baru diminum yaitu tiga kali sehari setiap kali sehabis makan secara teratur.
Cara lain adalah dengan meminum air rebusan daun sirih merah (Piper betle L. var. Rubrum) yang selain bermanfaat mengobati penyakit lever juga bisa menyembuhkan penyakit diabetes akut.  Cara membuat ramuannya, yaitu dengan mencuci 6 lembar daun sirih merah hingga benar-benar bersih, kemudian direbus dengan 4 gelas air (800ml) hingga mendidih dan tersisa hanya 1,5 gelas. Air rebusan daun sirih merah yang rasanya sangat pahit, sebaiknya diminum tiga kali sehari setiap kali sehabis makan dengan sekali minum minimal setengah gelas atau bila mampu menghabiskan satu gelas penuh akan lebih baik.  Bagi yang tidak tahan pahit, bisa juga menambahkan 1 – 2 sendok teh madu agar terasa sedikit lebih manis.
Air rebusan alang-alang (Imperata cylindrica var. mayor) juga bisa didayagunakan sebagai penyembuh penyakit lever.  Caranya adalah dengan merebus 60 gram akar alang-alang kering dalam 3 gelas air bersih sampai mendidih dan  dibiarkan hingga menguap sampai hanya tersisa kurang lebih 1 gelas.  Air rebusan ini diminum dua kali sehari sehabis makan siang dan makan malam, masing-masing sebanyak setengah gelas saja. Ramuan ini harus diminum setidaknya selama 10 hari berturut-turut bagi penderita lever stadium kronis.
Air rebusan akar pohon belimbing manis (Averrhoa carambola) juga terbukti manjur untuk menyembuhkan penyakit lever.  Ramuannya terbuat dari 12-15 gram akar pohon belimbing manis yang sudah kering, kemudian direbus hingga mendidih bersama 6 gelas air dan setelah dingin disaring dan diminum tiga kali sehari sehabis makan.
Air rebusan akar pohon daruju/jeruju (Acanthus ilicifolius) yang cirinya mempunyai daun berduri, juga dapat menyembuhkan penyakit lever yang sudah kronis.  Ramuannya, 30-60 gram akar pohon daruju yang dikeringkan dengan cara diangin-anginkan, dan setelah kering kemudian direbus dan disaring.  Setelah dingin, ramuan ini baru diminum tiga kali sehari setiap sehabis makan.
Buah pepaya (Carica papaya) yang sedang mengkal (setengah matang) juga berkhasiat menyembuhkan penyakit lever bila dikonsumsi secara teratur setiap kali sehabis makan tiga kali sehari.  Bijinya juga bisa dibuat ramuan untuk menyembuhkan penyakit lever.  Biji pepaya sebanyak 30-60 gram dikeringanginkan,  lalu ditumbuk hingga halus.  Biji kering yang sudah ditumbuk halus itu kemudian direbus dalam 3 gelas air, disaring, dan setelah dingin baru diminum tiga kali sehari sehabis makan.
Tali putri (Cassytha filiformis) merupakan tumbuhan parasit yang biasa terdapat pada tanaman maupun pohon. Tumbuhan ini ternyata juga berkhasiat menyembuhkan penyakit lever.  Caranya yaitu, 15-30 gram bagian kering tumbuhan ini bisa direbus dalam 4 gelas air dan kemudian airnya diminum tiga kali sehari sehabis makan.
Air rebusan batang dan daun meniran (Phyllanthus urinaria) yang diperoleh dari 30 – 60 gram batang dan daun meniran yang telah dicuci bersih kemudian direbus dalam 3 gelas air (600 ml) hingga mendidih dan tersisa 1 gelas dan diminum satu kali sehari sehabis makan terbukti juga berkhasiat menyembuhkan penyakit lever ini.
Tanaman hias berduri nan cantik, Euphorbia (Euphorbia milii Ch.des Moulins) yang berbunga merah muda, ternyata batangnya yang berduri itu bisa juga digunakan sebagai ramuan penyembuh untuk penyakit lever.  Caranya, 9-15 gram batang tanaman Euphorbia yang masih segar direbus dalam 3 gelas air kemudian setelah dingin airnya bisa diminum tiga kali sehari setiap kali sehabis makan.  Terkadang bagi yang tidak tahan, setelah minum ramuan ini bisa mengalami diare.  Untuk menyembuhkan diare ini bisa dengan meminum air rebusan kayu manis (Glycyrrhiza uralensis).  Tentunya kita sudah banyak tahu bahwa kayu manis sudah banyak dikenal sebagai salah satu rempah dalam pembuatan kue maupun minuman beraroma.  Ternyata kayu manis bisa juga menjadi penawar racun penyebab diare.
Ramuan daun sirih merah bisa juga dikombinasi dengan berbagai resep tradisional lain seperti dicampur dengan daun pegagan maupun rimpang temulawak.  Caranya, daun sirih merah tua (Piper betle L. var. Rubrum) sebanyak 5 lembar (daun kelima dari daun paling bawah) dicampur dengan daun pegagan (Centella asiatica) sebanyak 20 gram, serta rimpang temulawak sebanyak 30 gram.  Semua bahan tersebut kemudian dicuci bersih dan direbus dengan 3 gelas air (600 ml) hingga mendidih dan dibiarkan menguap hingga akhirnya hanya tersisa 1,5 gelas saja.  Ramuan ini kemudian disaring dengan menggunakan kain saringan dan diminum tiga kali sehari setiap kali sehabis makan minimal setengah gelas.  Bisa juga ditambahkan 1 – 2 sendok teh madu agar rasanya tidak terlalu pahit.
Bila hendak menggunakan ramuan murni daun pegagan (Centella asiatica)  untuk menyembuhkan penyakit lever, hal ini juga bisa dilakukan.  Ramuannya terdiri dari 240-600 gram pegagan segar direbus dalam 1 liter air, kemudian airnya diminum setelah dingin tiga kali sehari sehabis makan. Bisa juga ditambahkan sedikit madu agar terasa lebih manis.
Air rebusan tanaman pecut kuda (Stachytarpheta jamaicensis) yang biasa digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan ternyata bisa juga menjadi ramuan penyembuh penyakit lever.  Caranya yaitu dengan merebus 10 batang tangkai tanaman berikut bunganya dalam 6 gelas air bersih hingga matang dan kemudian ditambah dengan gula batu, setelah dingin, baru airnya diminum.  Perlu diingat bahwa ramuan ini sedikit keras, sehingga dilarang keras bagi wanita hamil untuk meminumnya karena dapat menyebabkan keguguran.
Air rebusan daun sukun juga dipercaya dapat menyembuhkan penyakit lever bila diminum secara teratur tiga kali sehari setiap kali sehabis makan.  Daun sukun yang lebar bisa dipotong menjadi tiga dan kemudian dicuci bersih.  Sepertiga dari daun sukun ini diambil untuk direbus dengan enam gelas air hingga mendidih.  Setelah dibiarkan dingin dan disaring, air rebusan ini bisa diminum.  Sepertiga daun sukun yang direbus ini bisa untuk memenuhi kebutuhan selama 1 – 2 hari.  Jadi satu lembar utuh daun sukun bisa digunakan untuk konsumsi selama satu minggu. Tentu saja sisa potongan daun sukun yang belum dipakai bisa disimpan di lemari pendingin agar tetap segar untuk direbus keesokan harinya untuk konsumsi hari berikutnya.
Air rebusan batang tanaman brotowali (Tinospora perculata beumee atau Tinospora crispa) yang mengandung pikroretin (zat pahit) seperti berberine, columbin dan alkaloida juga sangat ampuh untuk menyembuhkan penyakit lever kronis maupun berbagai penyakit perut, demam, sakit pinggang hingga penyakit diabetes akut.  Caranya, batang tanaman brotowali yang panjangnya kurang lebih 20-35 cm dipotong menjadi 4-5 bagian dan selanjutnya direbus dengan air hingga mendidih.  Setelah matang, saring air rebusan dengan kain halus, untuk memperoleh air ramuan yang bening dan bersih.  Air rebusan tersebut diminum 2 – 3 kali sehari sehabis makan secara teratur hingga penyakit lever sembuh benar.
Alternatif lain untuk menyembuhkan penyakit lever adalah dengan menggunakan ramuan komplit buah mahkota dewa (termasuk famili Thymelaecae).  Hanya saja bahan-bahan yang dibutuhkan untuk resep ramuan agak sulit untuk diperoleh dan harganya agak mahal.  Tapi sekedar pengetahuan bagi Anda tidak ada salahnya untuk dicoba.  Resep ramuan ini terdiri atas 15 gram buah mahkota dewa, 7 lembar daun sambiloto (Andrographis paniculata), 3 lembar daun dewa (Gynura segetum), 15 gram umbi daun dewa (Gynura segetum), dan 15 gram temu putih.  Semua bahan ramuan ini dicuci bersih, dipotong-potong, dan kemudian direbus dalam 5 gelas air hingga mendidih dan tinggal separuhnya saja karena menguap (tersisa hanya 2,5 gelas).  Ramuan ini bisa diminum tiga kali sehari setiap kali sehabis makan.
Beberapa cara di atas bisa dipilih salah satu atau dicoba kesemuanya dengan cara berselang-seling antara satu dengan lainnya bila Anda berniat untuk mengkonsumsi semuanya.  Misalnya hari pertama menggunakan ramuan ke satu, hari kedua menggunakan ramuan kedua, hari ketiga menggunakan ramuan ketiga dan seterusnya dan selanjutnya kembali lagi dengan mengkonsumsi ramuan yang pertama dan begitu seterusnya. Tentu saja semuanya bisa dikonsumsi setiap kali sehabis makan sehingga selera makan Anda tidak terganggu akibat rasa pahit setelah mengkonsumsi berbagai ramuan tradisional ini.  Bila Anda telaten untuk berusaha dan mengkonsumsi berbagai ramuan ini secara teratur, InsyaAllah, penyakit lever yang diderita akan segera sembuh dalam jangka waktu yang tidak lama (tergantung tingkat parah tidaknya penyakit lever yang diderita).  Bagi yang sudah mencapai tingkat kronis mungkin membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama daripada yang hanya gejala penyakit lever ringan.  Umumnya untuk penyakit lever kronis bisa segera sembuh dalam waktu 3 – 6 bulan bila telaten mengkonsumsi ramuan tradisional ini.  Tentu saja selama perawatan hendaknya dibutuhkan istirahat yang cukup (istirahat total dengan berbaring) sampai Anda benar-benar sembuh.  Setelah sembuh sebaiknya juga tetap mengkonsumsi berbagai ramuan tersebut selama satu bulan ke depan, hanya saja dosisnya perlu dikurangi, misalnya hanya meminum ramuan sebanyak seperempat gelas hingga setengah gelas setiap kali minum sehabis makan

0 komentar:

Post a Comment

Tuesday, February 8, 2011

cara menyembuhkan penyakit liver


Penyakit hati atau lever tentu sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita.  Penyakit lever yang kronis bahkan bisa berujung kematian dan sering kali pasien penderita harus dirawat di rumah sakit dalam jangka waktu  yang lama.  Dengan semakin mahalnya biaya perawatan kesehatan dewasa ini dan tidak semua orang mampu untuk membiayai biaya rawat inap di rumah sakit yang harganya membumbung tinggi, maka mungkin pengobatan alternatif dengan cara tradisional bisa dilakukan, terutama bagi yang tidak mempunyai cukup dana pengobatan untuk rawat inap di rumah sakit.  Memang sangat tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi ramuan tradisional ini bersamaan dengan obat antibiotika yang diberikan oleh dokter, karena walau sangat jarang terjadi, namun demi mencegah keracunan atau pun  komplikasi sebaiknya Anda perlu sejak dini memutuskan apakah memilih menggunakan alternatif pengobatan tradisional ataukah hanya menggunakan obat yang diberikan oleh dokter.  Berikut ini disajikan beberapa informasi ramuan penyembuh penyakit lever yang bisa dipilih atau bahkan dicoba semuanya dan tidak terdapat efek samping yang membahayakan (asalkan tidak dikonsumsi bersamaan dengan obat antibiotika yang diberikan oleh dokter), karena pengobatan dengan cara tradisional biasanya justru lebih manjur dan tidak berbahaya.
Buah pare yang rasanya pahit, merupakan salah satu obat untuk menyembuhkan penyakit lever.  Cara mengkonsumsinya bisa bermacam-macam.  Buahnya bisa dimakan mentah-mentah atau sekedar diparut dan diambil airnya untuk diminum.  Buah dan airnya sebaiknya dikonsumsi tiga kali sehari sehabis makan.
Buah mengkudu (Morinda citrifolia) yang terkenal dengan baunya yang agak kurang sedap juga bisa berkhasiat menyembuhkan penyakit lever.  Caranya adalah dengan memeras air buah mengkudu dan dicampur dengan 3 sendok madu, air jeruk nipis dan sedikit garam.  Ramuan tersebut kemudian dikocok hingga berbuih dan bercampur rata, kemudian baru diminum yaitu tiga kali sehari setiap kali sehabis makan secara teratur.
Cara lain adalah dengan meminum air rebusan daun sirih merah (Piper betle L. var. Rubrum) yang selain bermanfaat mengobati penyakit lever juga bisa menyembuhkan penyakit diabetes akut.  Cara membuat ramuannya, yaitu dengan mencuci 6 lembar daun sirih merah hingga benar-benar bersih, kemudian direbus dengan 4 gelas air (800ml) hingga mendidih dan tersisa hanya 1,5 gelas. Air rebusan daun sirih merah yang rasanya sangat pahit, sebaiknya diminum tiga kali sehari setiap kali sehabis makan dengan sekali minum minimal setengah gelas atau bila mampu menghabiskan satu gelas penuh akan lebih baik.  Bagi yang tidak tahan pahit, bisa juga menambahkan 1 – 2 sendok teh madu agar terasa sedikit lebih manis.
Air rebusan alang-alang (Imperata cylindrica var. mayor) juga bisa didayagunakan sebagai penyembuh penyakit lever.  Caranya adalah dengan merebus 60 gram akar alang-alang kering dalam 3 gelas air bersih sampai mendidih dan  dibiarkan hingga menguap sampai hanya tersisa kurang lebih 1 gelas.  Air rebusan ini diminum dua kali sehari sehabis makan siang dan makan malam, masing-masing sebanyak setengah gelas saja. Ramuan ini harus diminum setidaknya selama 10 hari berturut-turut bagi penderita lever stadium kronis.
Air rebusan akar pohon belimbing manis (Averrhoa carambola) juga terbukti manjur untuk menyembuhkan penyakit lever.  Ramuannya terbuat dari 12-15 gram akar pohon belimbing manis yang sudah kering, kemudian direbus hingga mendidih bersama 6 gelas air dan setelah dingin disaring dan diminum tiga kali sehari sehabis makan.
Air rebusan akar pohon daruju/jeruju (Acanthus ilicifolius) yang cirinya mempunyai daun berduri, juga dapat menyembuhkan penyakit lever yang sudah kronis.  Ramuannya, 30-60 gram akar pohon daruju yang dikeringkan dengan cara diangin-anginkan, dan setelah kering kemudian direbus dan disaring.  Setelah dingin, ramuan ini baru diminum tiga kali sehari setiap sehabis makan.
Buah pepaya (Carica papaya) yang sedang mengkal (setengah matang) juga berkhasiat menyembuhkan penyakit lever bila dikonsumsi secara teratur setiap kali sehabis makan tiga kali sehari.  Bijinya juga bisa dibuat ramuan untuk menyembuhkan penyakit lever.  Biji pepaya sebanyak 30-60 gram dikeringanginkan,  lalu ditumbuk hingga halus.  Biji kering yang sudah ditumbuk halus itu kemudian direbus dalam 3 gelas air, disaring, dan setelah dingin baru diminum tiga kali sehari sehabis makan.
Tali putri (Cassytha filiformis) merupakan tumbuhan parasit yang biasa terdapat pada tanaman maupun pohon. Tumbuhan ini ternyata juga berkhasiat menyembuhkan penyakit lever.  Caranya yaitu, 15-30 gram bagian kering tumbuhan ini bisa direbus dalam 4 gelas air dan kemudian airnya diminum tiga kali sehari sehabis makan.
Air rebusan batang dan daun meniran (Phyllanthus urinaria) yang diperoleh dari 30 – 60 gram batang dan daun meniran yang telah dicuci bersih kemudian direbus dalam 3 gelas air (600 ml) hingga mendidih dan tersisa 1 gelas dan diminum satu kali sehari sehabis makan terbukti juga berkhasiat menyembuhkan penyakit lever ini.
Tanaman hias berduri nan cantik, Euphorbia (Euphorbia milii Ch.des Moulins) yang berbunga merah muda, ternyata batangnya yang berduri itu bisa juga digunakan sebagai ramuan penyembuh untuk penyakit lever.  Caranya, 9-15 gram batang tanaman Euphorbia yang masih segar direbus dalam 3 gelas air kemudian setelah dingin airnya bisa diminum tiga kali sehari setiap kali sehabis makan.  Terkadang bagi yang tidak tahan, setelah minum ramuan ini bisa mengalami diare.  Untuk menyembuhkan diare ini bisa dengan meminum air rebusan kayu manis (Glycyrrhiza uralensis).  Tentunya kita sudah banyak tahu bahwa kayu manis sudah banyak dikenal sebagai salah satu rempah dalam pembuatan kue maupun minuman beraroma.  Ternyata kayu manis bisa juga menjadi penawar racun penyebab diare.
Ramuan daun sirih merah bisa juga dikombinasi dengan berbagai resep tradisional lain seperti dicampur dengan daun pegagan maupun rimpang temulawak.  Caranya, daun sirih merah tua (Piper betle L. var. Rubrum) sebanyak 5 lembar (daun kelima dari daun paling bawah) dicampur dengan daun pegagan (Centella asiatica) sebanyak 20 gram, serta rimpang temulawak sebanyak 30 gram.  Semua bahan tersebut kemudian dicuci bersih dan direbus dengan 3 gelas air (600 ml) hingga mendidih dan dibiarkan menguap hingga akhirnya hanya tersisa 1,5 gelas saja.  Ramuan ini kemudian disaring dengan menggunakan kain saringan dan diminum tiga kali sehari setiap kali sehabis makan minimal setengah gelas.  Bisa juga ditambahkan 1 – 2 sendok teh madu agar rasanya tidak terlalu pahit.
Bila hendak menggunakan ramuan murni daun pegagan (Centella asiatica)  untuk menyembuhkan penyakit lever, hal ini juga bisa dilakukan.  Ramuannya terdiri dari 240-600 gram pegagan segar direbus dalam 1 liter air, kemudian airnya diminum setelah dingin tiga kali sehari sehabis makan. Bisa juga ditambahkan sedikit madu agar terasa lebih manis.
Air rebusan tanaman pecut kuda (Stachytarpheta jamaicensis) yang biasa digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan ternyata bisa juga menjadi ramuan penyembuh penyakit lever.  Caranya yaitu dengan merebus 10 batang tangkai tanaman berikut bunganya dalam 6 gelas air bersih hingga matang dan kemudian ditambah dengan gula batu, setelah dingin, baru airnya diminum.  Perlu diingat bahwa ramuan ini sedikit keras, sehingga dilarang keras bagi wanita hamil untuk meminumnya karena dapat menyebabkan keguguran.
Air rebusan daun sukun juga dipercaya dapat menyembuhkan penyakit lever bila diminum secara teratur tiga kali sehari setiap kali sehabis makan.  Daun sukun yang lebar bisa dipotong menjadi tiga dan kemudian dicuci bersih.  Sepertiga dari daun sukun ini diambil untuk direbus dengan enam gelas air hingga mendidih.  Setelah dibiarkan dingin dan disaring, air rebusan ini bisa diminum.  Sepertiga daun sukun yang direbus ini bisa untuk memenuhi kebutuhan selama 1 – 2 hari.  Jadi satu lembar utuh daun sukun bisa digunakan untuk konsumsi selama satu minggu. Tentu saja sisa potongan daun sukun yang belum dipakai bisa disimpan di lemari pendingin agar tetap segar untuk direbus keesokan harinya untuk konsumsi hari berikutnya.
Air rebusan batang tanaman brotowali (Tinospora perculata beumee atau Tinospora crispa) yang mengandung pikroretin (zat pahit) seperti berberine, columbin dan alkaloida juga sangat ampuh untuk menyembuhkan penyakit lever kronis maupun berbagai penyakit perut, demam, sakit pinggang hingga penyakit diabetes akut.  Caranya, batang tanaman brotowali yang panjangnya kurang lebih 20-35 cm dipotong menjadi 4-5 bagian dan selanjutnya direbus dengan air hingga mendidih.  Setelah matang, saring air rebusan dengan kain halus, untuk memperoleh air ramuan yang bening dan bersih.  Air rebusan tersebut diminum 2 – 3 kali sehari sehabis makan secara teratur hingga penyakit lever sembuh benar.
Alternatif lain untuk menyembuhkan penyakit lever adalah dengan menggunakan ramuan komplit buah mahkota dewa (termasuk famili Thymelaecae).  Hanya saja bahan-bahan yang dibutuhkan untuk resep ramuan agak sulit untuk diperoleh dan harganya agak mahal.  Tapi sekedar pengetahuan bagi Anda tidak ada salahnya untuk dicoba.  Resep ramuan ini terdiri atas 15 gram buah mahkota dewa, 7 lembar daun sambiloto (Andrographis paniculata), 3 lembar daun dewa (Gynura segetum), 15 gram umbi daun dewa (Gynura segetum), dan 15 gram temu putih.  Semua bahan ramuan ini dicuci bersih, dipotong-potong, dan kemudian direbus dalam 5 gelas air hingga mendidih dan tinggal separuhnya saja karena menguap (tersisa hanya 2,5 gelas).  Ramuan ini bisa diminum tiga kali sehari setiap kali sehabis makan.
Beberapa cara di atas bisa dipilih salah satu atau dicoba kesemuanya dengan cara berselang-seling antara satu dengan lainnya bila Anda berniat untuk mengkonsumsi semuanya.  Misalnya hari pertama menggunakan ramuan ke satu, hari kedua menggunakan ramuan kedua, hari ketiga menggunakan ramuan ketiga dan seterusnya dan selanjutnya kembali lagi dengan mengkonsumsi ramuan yang pertama dan begitu seterusnya. Tentu saja semuanya bisa dikonsumsi setiap kali sehabis makan sehingga selera makan Anda tidak terganggu akibat rasa pahit setelah mengkonsumsi berbagai ramuan tradisional ini.  Bila Anda telaten untuk berusaha dan mengkonsumsi berbagai ramuan ini secara teratur, InsyaAllah, penyakit lever yang diderita akan segera sembuh dalam jangka waktu yang tidak lama (tergantung tingkat parah tidaknya penyakit lever yang diderita).  Bagi yang sudah mencapai tingkat kronis mungkin membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama daripada yang hanya gejala penyakit lever ringan.  Umumnya untuk penyakit lever kronis bisa segera sembuh dalam waktu 3 – 6 bulan bila telaten mengkonsumsi ramuan tradisional ini.  Tentu saja selama perawatan hendaknya dibutuhkan istirahat yang cukup (istirahat total dengan berbaring) sampai Anda benar-benar sembuh.  Setelah sembuh sebaiknya juga tetap mengkonsumsi berbagai ramuan tersebut selama satu bulan ke depan, hanya saja dosisnya perlu dikurangi, misalnya hanya meminum ramuan sebanyak seperempat gelas hingga setengah gelas setiap kali minum sehabis makan

0 comments on "cara menyembuhkan penyakit liver"

Post a Comment